Apa yang terlintas di benak anda jika mendengar kalimat ‘Kalimantan Selatan’?. Tentu bagi anda
yang belum pernah ke Kalsel berpikir disana hanya ada hutan dan sungai. Atau mungkin bagi anda yang
lahir di tahun 80 atau 90-an akan teringat salah satu adegan ‘ibu-ibu’ berada di
atas kapal di salah satu stasiun televisi swasta. Padahal tidak hanya itu saja,
Kalsel juga punya underwater park yang
bisa anda jadikan salah satu tujuan trip anda untuk wisata bahari.
Angsana namanya. Memiliki pantai ‘perawan’
dengan pasir berwarna cream, juga beberapa
spot snorkeling dan scuba diving dengan gugusan terumbu karang
yang indah, visibility yang bagus,
dan arus air laut yang tenang saat musim kemarau. Terletak di kecamatan
Angsana. Letaknya di km 194 Jalan Raya Provinsi dari arah Sungai Danau ke
Batulicin. Untuk sampai ke tempat ini diperlukan waktu 4,5 jam dari Kota
Banjarmasin menggunakan kendaraan beroda empat.
Jika anda sudah sampai Pantai Angsana, anda bisa tanya penduduk
lokal untuk menyewa kapal dan alat snorkeling. Biasanya tarif sewa kapal bisa
300 – 400 ribu. Sedagkan alat snorkeling bisa anda sewa di sebuah toko yang
berada di samping gerbang masuk Pantai Angsana, dengan tarif Rp.25.000/set.
Di Angsana, ada beberapa spot snorkeling yang bagus yang bisa
ditempuh selama 20 menit menggunakan kapal dari pantai. Diantaranya, Batu
Bajangan, Batu Anjir, Karang Kima dan Sungai Dua Laut.
Masing – masing spot penyelaman
memiliki perbedaan kedalaman dan bermacam jenis terumbu karang. Di empat spot
penyelaman ini, anda juga akan menemui bermacam biota laut seperti ikan laut yang memiliki corak
warna yang bervariasi (salah satunya
ikan badut atau Nemo), dan jika beruntung, anda bisa bertemu pari manta dan ubur - ubur plastik.
Ada perbedaan yang sangat mencolok
jika anda snorkeling di Angsana
dibandingkan underwater park lainnya di
Indonesia seperti Wakatobi, Bunaken, atau Raja Ampat. Hanya di Angsana-lah anda
bisa ber-snorkeling ria dikelilingi
oleh kapal tongkang batubara dengan jarak yang cukup jauh dari anda menyelam.
Namun, bagi penduduk Kalsel, kapal
tongkang batubara bukan menjadi keunikan yang dapat dibanggakan. Malah dapat
menjadi salah satu ancaman terumbu karang . Tentu imbas nya akan merusak
habitat asli ikan-ikan di dalam nya, karena ikan-ikan laut sangat bergantung
pada terumbu karang.
Saat ini, pemerintah daerah sedang
gencar – gencarnya menyelamatkan wisata bahari ini. Anda juga tentunya bisa
ikut menyelamatkan Angsana dengan menjadi turis untuk membantu pembangunan dan
penyelamatan salah satu wisata bahari di Kalimantan Selatan ini.
*Sumber foto: septianapratiwi.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar