Minggu, 16 Juni 2013

Mie Aceh Goreng: Mana yang Paling Pedas Berempah?

Minggu, 16 Juni 2013 | 09:57 WIB Redaksi: #gembelpacker


Jakarta - Mie yang satu ini dijamin bikin keringat bercucuran. Apalagi porsinya yang besar diracik dengan bumbu kari yang gurih dan pedas dan ditambah dengan topping daging atau udang. Mie berwarna kuning oranye ini makin enak disantap hangat!

Kalau suka dengan pedas, sajian mie Aceh bisa jadi pilihan. Mie hokkian yang tebal dan kenyal dimasak bersama daging kambing, sapi, udang atau cumi. Ditumis dengan bumbu halus seperti cabe rawit, lada, kunyit, jinten, bawang putih bawang merah dan kapulaga.

Masih ditambah sayuran seperti seledri, daun bawang, irisan kol, tauge dan tomat. Disajikan dengan taburan bawang merah goreng, acar mentimun plus emping dan jeruk nipis. Mie Aceh inipun tersedia dalam dua jenis, ada mie Aceh goreng dan mie Aceh rebus atau kuah.

Ada beberapa penjaja mie Aceh di beberapa kawasan Ibu Kota. Detikfood telah mencicipi tiga racikan mie Aceh goreng dengan topping daging yang gurih, pedas dan mulur. Rumah Makan 'Seulawah', Mie Aceh Lamlo dan mie Aceh racikan Ayam Tangkap “Blang Bintang” Khas Aceh.

Kedai Mie Aceh pertama yang kami sambangi adalah Rumah Makan 'Seulawah'. Rumah makan legendaris ini sudah tersohor sejak dulu. Seporsi mie Acehnya disajikan royal dan bisa dinikmati seharga Rp. 18.000. Mie gorengnya berwarna kecokelatan, karena berbalut dengan bumbu halus. Ukuran mie ini juga lumayan besar.

Isian dagingnya nyaris tak terlihat karena diswir halus. Namun, aroma bawang putih dan bawang merah tercium kuat. Terselip irisan kol, daun bawang, tauge, seledri dan tomat. Saat dicicipi, mie gorengnya kenyal dan empuk, makin enak karena terdapat jejak kapulaga dan lada yang pedas segar. Acar bawang merah yang renyah segar menambah nikmat mie yang berporsi besar ini.

Berbeda dengan mie Aceh racikan Mie Aceh Lamlo. Mie gorengnya berwarna kuning kecokelatan dan dengan potongan daging sapi yang empuk gurih. Jika dibandingkan dengan mie Aceh buatan Rumah Makan 'Seulawah', mie Aceh (Rp. 13.000) ini terlihat agak berminyak dan ukuran mienya juga lebih kecil.

Isiannya berupa kol, irisan kembang kol, tauge, daun bawang dan seledri. Terakhir ditaburi dengan bawang merah goreng dan disajikan bersama acar mentimun, bawang merah dan cabai rawit hijau. Wah, mienya yang lentur dan kenyal berbalut dengan bumbu yang diulek kasar. Terasa gurih dari bawang putih, kapulaga dan jinten, dengan semburat rasa pedas lada dan cabai rawit merah.

Terakhir, kami mencicipi mie Aceh racikan Ayam Tangkap “Blang Bintang” Khas Aceh (Rp. 35.000). Sekilas tampilan mie goreng daging ini mirip dengan racikan Mie Aceh Lamlo. Mie gorengnya berwarna kuning kecokelatan dengan topping potongan daging yang kenyal empuk. Juga irisan seledri, daun bawang, caisim, tomat dan kol. Bedanya mie goreng ini lebih berminyak dan beraroma daun seledri yang kuat.

Porsinya benar-benar royal! Sepiring mie Aceh goreng daging disajikan hangat bersama acar mentimun plus emping. Mie bertekstur lembut dan kenyal ini punya rasa gurih dan pedas yang lumayan nonjok. Bumbu bawang putih, kapulaga, jinten dan cabai merah pun terasa gurih enak.

Dari ketiga mie goreng daging yang sudah dicicipi punya karakter yang berbeda. Namun untuk rasa bumbunya yang gurih kuat, detikFood memilih mie Aceh goreng daging racikan Rumah Makan 'Seulawah' yang legendaris. Nah,kalau siang ini ingin segar berkeringat, segera saja menujua salah satu resto mie Aceh ini!

Rumah Makan 'Seulawah'
Jl. Bendungan Hilir Raya No. 8
(depan RS AL Mintihardjo)
Jakarta Pusat
Telpon : 021- 57086660

Mie Aceh Lamlo
Jl. Siaga Raya No.2
Pejaten Barat, Jakarta Selatan
Depan Rumah Sakit Siaga Raya
Telp. 08129945532 / 081319287044
Buka Jam 11.00-23.00 WIB

Ayam Tangkap “Blang Bintang” Khas Aceh
Jl. Kyai Haji Ahmad Dahlan No.30
Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, 12130
Telp. 081318411814

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

 
Copyright © 2013. Kitakemana.net - First Blog Portal and Travel News in Indonesia
Website Created by #gembelpacker
Powered by Blogger