Jumat, 19 Juli 2013

Film Dengan Setting Tempat dari Berbagai Angle di Indonesia

Jumat, 19 Juli 2013 | 17:01 WIB Redaksi: Unknown

Indonesia, banyak tempat di tiap penjurunya yang belum terjamah oleh wisatawan. Nmun beberapanya justru bisa kita lihat dari film-film yang tayang di bioskop tanah air. Berikut ini beberapa film Indonesia yang mengangkat tema pariwisata di Indonesia :



1. Petualangan Sherina
Kalian masih ingat kan film Petualangan Sherina? Film yang dibintangi oleh Sinna Sherina Munaf (Sherina), Derby Romero (Sadam), Didi Petet, Djaduk Ferianto. Muncul di tahun 90'an, film bertema tentang kisah petualangan Sherina saat berlibur di Bandung ini cukup sukses menyedot perhatian banyak anak yang masih duduk di bangku sekolah, tak terkecuali saya yang ketika film itu rilis, saya masih duduk di bangku sekolah dasar.
Dalam film Petualangan Sherina, banyak mengeksplore tentang wisata kota Bandung. Salah satunya yang paling ada di ingatan saya adalah Boscha, sebuah tempat teropong bintang tertua di Indonesia. Terdapat fasilitas 5 buah teleskop besar, yaitu Teleskop Refraktor Ganda Zeiss, Teleskop Schmidt Bima Sakti, Teleskop Refraktor Bamberg, Teleskop Cassegrain GOTO, dan Teleskop Refraktor Unitron. Masing-masing teleskop mempunyai fungsi dalam melakukan peneropongan ke angkasa.



2. Pasir Berbisik
Beberapa bintang film ternama di negri ini dihadirkan oleh Garin Nugroho, sang sutradara film ini. Ada Dian Sastrowardoyo, Christine Hakim, Didi Petet, yang sukses membawa film ini menyabet beberapa penghargaan.
Film ini sebagian besar berlokasi di padang pasir luas yang indah di sekitar kaldera Bromo, Probolinggo. Karena itulah, padang pasir tersebut dinamakan Pasir Berbisik oleh wisatawan. Atau mungkin juga karena deru angin yang menghempaskan pasir sehingga kedengerannya seperti sedang berbisik-bisik. Namun saya punya pemahaman sendiri mengenai pasir berbisik itu, eummm "maybe you can hear with your heart, not with your ear". Haha... Entahlah. Tapi yang jelas, film ini mengeksplore kawasan padang pasir tersebut dengan begitu indah.



3. 5cm
Film yang sempat membuat kawasan Semeru dan sekitarnya kotor karena diduga banyaka penonton yang lantas melakuka pendakian setelah terinspirasi menonton film ini. Saya sendiri juga sempat sangat tergiur juga mau mendaki mahameru, apalagi ketika itu tiket pesawat ke Surabaya sudah di tangan. Namun niat itu urung juga dikarenakan saya yang memang sebelumnya belum pernah hiking.
Semeru dalam film ini digambarkan bukan hanya melakukan sebuah pendakian, tapi juga pendakian hati, dimana hati yang makin menjaga erat hubungan persahabatan, percintaan, dan kekeluargaan. 5cm membuat semua penontonnya makin mencintai tanah air Indonesia.
Melakukan hiking ke Semeru terdapat beberapa pos pemberhentian. Kita bisa berisitirahat sebelum kembali melakukan pendakian ke puncak Mahameru. Jangan lupa juga untuk kalian yang berencana melakukan pendakian ke Semeru, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Jadilah 'pecinta alam', bukan 'penikmat alam' yang bisanya hanya mengotori alam tanpa mau menjaga kebersihan dan keasriannya.



4. Laskar Pelangi
Film yang sangat bagus, mengeducated, karena menceritakan tentang bagaimana gigihnya anak-anak di Pulau Belitung, Tanjung Pandan, yang menyebut diri mereka laskar pelangi . Dengan fasilitas seadanya, semangat mereka unuk mengais ilmu sangat tinggi.
Berlatar lokasi di Pulau Belitung, dan sekitarnya, film Laskar Pelangi sangat memanjakan mata dengan kondisi alam di sana. Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pulau Batu Belayar, dll, menjadi magnet terutama untuk para fotografer yang ingin menjadikan lokasi tersebut menjadi tempat pemotretan. Bahkan beberapa agent travel membuat beberapa paket tour Belitung, dimana dalam itinerary tour nya, peserta tour akan dibawa menuju tempat-tempat lokasi shooting film Laskar Pelangi.


5. Denias, Senandung di Atas Awan
Film garapan Ale Sihasale dan sang istri, Nia Zulkarnain, yang berlokasi di kawasan freeport, Papua. Film ini merupakan kisah yang diadaptasi dari kisah seorang anak di pedalaman Papua bernama Janias yang ingin mendapatkan kesetaraan pendidikan.
Pulau Cendrawasih terlihat sangat cantik dalam film ini. Hamparan pulau yang masih dikelilingi oleh pepohonan, membuat iri semua mata yang menonton film Denias.

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru

 
Copyright © 2013. Kitakemana.net - First Blog Portal and Travel News in Indonesia
Website Created by #gembelpacker
Powered by Blogger