Sekilas mengenai Curug Malela
Curug Malela berada di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cianjur di barat laut Bandung. GPS menunjukkan posisi koordinat S07*00’38.1″ E107*12’22.0″.Berdasarkan peta topografi, sungai yang jatuh sebagai Curug Malela setinggi lebih kurang 50 m dan lebar mencapai 70 m, adalah Ci Curug. Airnya terjun di atas batu breksi dan konglomerat yang sangat keras, berumur Miosen Atas, kira-kira 10 hingga 5 juta tahun. Kesan yang timbul dari kerasnya batuan dapat dilihat dari morfologi batuannya yang memperlihatkan dinding-dinding tegak yang licin. Begitulah rupanya mengapa Niagara kecil ini dinamakan ‘malela’ yang mengambil dari Bahasa Kawi yang berarti ‘baja’.
Jum’at, 16 April
Waktu belum menunjukkan pukul 3 sore ketika ane n reza sampai dimeeting point kami didepan sup**in*o Pancoran. Satu persatu peserta touring mulai berdatangan, namun ketua rombongan masih terhambat macet dijalan. Jadi sekitar jam stgh 5 sore kami memutuskan untuk jalan duluan menuju meeting point 2 didekat mall Metropolitan Bekasi.
Komposisi
1-Biker: Khairun nisa(depok), Boncenger: Fitri(depok) – Vario
2-Biker: Fitra(Ragunan), Boncenger: Hakeem(Ps. Minggu) – Megapro
3-Biker: Rifky(Cengkareng), Boncenger: Windu(Cengkareng) – Beat
4-Biker: Jimmy(Ciledug), Boncenger: Aji(Jakut) – Mio
5-Biker: Ananta(Ps. Minggu), Boncenger: Reni(Depok) – Beat
6-Biker: Opik(Tj Barat), Boncenger: Ara(Jakut) – JupiterZ
7-Biker: Fajar Ade(-), Boncenger: Satriyo(Depok) – supra125
8-Biker: Putra – Tiger
Setelah mengisi bensin dan sholat magrib akhirnya seluruh rombongan kami berkumpul didekat perempatan yang menuju karawang.
9-Biker: Adi(Bekasi), Boncenger: wening(depok)
10-Biker: Cayyo(Bekasi), Boncenger: – (motornya nggak bisa boncengan)
11-Biker: Icen, Boncenger: – (boncengernya batal ikut)
12-Biker: Reza (Tebet), Boncenger: Intan – suprax125
13-Biker: Yangga(Cengkareng), Boncenger: Niesa(Pamulang) – Mio
14-Biker: Hasbi(Cengkareng), Boncenger: Amel(bekasi) – Vixion
19.00 Perjalanan ke Cimahi dimulai. Setelah melalui kemacetan diruas jalan menuju karawang rombongan kami terpisah 2. Kami memutuskan istirahat sejenak di tugu perbatasan Kota Karawang sambil mengontak keberadaan peserta rombongan yang lain.
Sekitar pukul 8.20 malam rombongan kami berkumpul kembali di Pertigaan kosambi menuju Purwakarta. (minus salah satu biker yg sudah terlanjur didepan). Agar rombongan tidak terpisah lagi kamipun mulai mengatur formasi. Menyusuri jalan menuju Purwakarta kami sempat dihadang Razia Polisi. Karena surat2 lengkap akhirnya kami bisa meneruskan perjalanan tanpa masalah.
Di Purwakarta seluruh peserta berkumpul kembali. Setelah mengisi bensin (Rp 10.000) dan sejenak beristirahat sekitar jam 10 malam kami pun melanjutkan perjalanan menuju Cimahi. Kondisi jalan yang naik turun dengan kelokan tajam membuat biker harus selalu berkonsentrasi penuh. Minimnya lampu jalan ditambah lagi udara dingin perbukitan yang mulai menyerang membuat para pengendara harus lebih ekstra hati2.
Akhirnya sekitar jam 1 malam kami sampai di Cimahi. Perut yang belum diisi dari sorehari membuat kami memutuskan untuk makan nasi goreng dahulu (Rp 8.000).
![]() |
Nunggu nasgor sambil narsis |
Setelah kenyang kamipun menuju tempat peristirahatan kami dirumah salah satu peserta rombongan. Sekitar jam 2 malam hampir seluruh peserta beristirahat untuk persiapan perjalanan esok.
Sabtu, 17 April
05.30 Beberapa peserta mulai bangun. 3 orang menuju stasiun Padalarang untuk menjemput anggota BPC yang menyusul dari yogya. Ane, nanta n icen keluar menghirup udara pagi sambil sarapan bubur kacang hijau /bubur ayam + ngopi. (Rp 7.000)
![]() |
Rumah Ara |
Setelah perut terisi kami kembali ke rumah singgah kami dan mulai beres2 mempersiapkan perjalanan. Ditemani gorengan+lontong tanpa isi, Spongebob dilayar TV, sulap kartunya om putra, kami pun bergiliran ngantri untuk kamar mandi.
08.00, Berangkat
Setelah mengisi bensin terlebih dahulu (Rp 15.000). Kami memulai perjalanan melalui Cililin-Sindang Kerta-GunungHalu. Dikarenakan belum ada satupun yang pernah ke Curug Malela maka hampir disetiap percabangan jalan kami berhenti sejenak untuk bertanya.
10.00
Kami beristirahat sejenak di sebuah pencucian motor sambil menunggu beberapa peserta yang tercecer.
view disepanjang perjalanan:
11.00
Sampai di gunung halu
11.15
lewat Perkebunan teh PTPN VIII Kebun Montoya
Akhirnya sekitar jam setengah 12 kami sampai di Desa Cicadas.
Trek offroad dimulai. Kondisi jalan mendaki dgn trek batu kali diselingi tanah lubang berlumpur, dan jurang disebelah kanan. Membuat pengendara harus full konsentrasi. Kadang kondisi jalan yg tidak memungkinkan mengharuskan para boncengers turun sejenak agar motor kuat mendaki.
Beberapa kali bocenger terpaksa turun:
12.30
Akhirnya setelah menempuh jalur offroad tersebut kami sampai di tujuan. Ditempat ini kami memarkir motor (Rp 2.000) dan makan siang (ayam goreng+tempe Rp 15.000)
13.00
Menuju Curug dgn trek menurun, melewati jalan cor-an batu kali buatan penduduk setempat, pematang sawah, jalan setapak yang licin.
13.30
Akhirnya kemegahan curug malela terpampang didepan mata.
Dan kamipun tak sabar lagi untuk menikmati sejuknya air:
![]() |
(baju biru berdiri) penduduk lokal yg membantu kita nyebrang2 diarus deras, dan mengingatkan kalau sungai sedang banjir karna semalam turun hujan deras |
14.30, pulang dengan trek mendaki
Istirahat di bale2, untuk ganti kostum yang basah.
Istirahat lagi di warung sambil makan cemilan.
16.15
Berangkat. Setelah beristirahat sebentar dan sholat Ashar di Mesjid kamipun melanjutkan perjalanan menuju Gunung Halu.
18.30
Di Gunung Halu kami mengisi bensin eceran (Rp 11.000), dan bertanya2 jalan menuju Cianjur. Ada 2 jalan ke cianjur, kita ambil yg lebih aman melewati Waduk PLTA saguling utk menghindari begal.
19.00
Isi bensin lagi karena tempat mengisi bensin sebelumnya habis sambil memperbaiki lampu motornya adi yang tiba2 mati. Kondisi yang gelap dan alat yang minim membuat proses perbaikan berjalan cukup lama.
19.45
Menuju cianjur via waduk saguling – rajamandala dgn kondisi jalan kecil berlubang disana-sini, turun naik bukit, perkampungan diselingi hutan dikanan kiri. Usahakan untuk selalu bertanya2 jalan di setiap percabangan.
11.00
Istirahat sejenak di Waduk+PLTA saguling. Semula kami ingin istirahat lebih lama sambil menikmati waduk dimalam hari namun banyaknya walang sangit membuat kami memutuskan untjk melanjutkan perjalanan.
11.20
Istirahat sejenak dipertigaan menuju rajamandala
11.45
Isi bensin (Rp 10.000) di raja mandala, sholat magrib+isya, rebahan sejenak
24.00
Makan Pecel lele di ciranjang, cianjur (Rp 9.000).
01.00
Menuju masjid At Ta’awun puncak
01.30
tambel ban motor nisa dicimacan, rebahan lagi, kedinginan, opik duluan ke ta’awun
02.00
Sampai di at ta’awun, ngopi2
02.40
Menuju Tugu Kujang, Bogor, jiwa pembalap pada kluar smua, nisa+fitri langsung balik
03.30
Tiba di Tugu Kujang, Yangga tinggal dipom bensin, om syu tinggal dibogor, ganti formasi bikers n boncengers untuk menuju rumah masing2.
04.20
konvoi 2 motor (ane+rifky, reza+windu) > ke pancoran, Ada kecelakaan di jalan raya bogor, daerah depok.
05.00
sampai ditebet
06.00
sampe di rumah (ciledug)
Sekian FR dari kami
Sumber: tigatitik
terimakasih sudah bisa berkunjung ke daerah kami, semoga kawan2 puas dan tidak kapok untuk berkunjung kembali, hatur nuhun
BalasHapuswow bagus sekali
BalasHapus