![]() |
Maket Rencana Pembangunan Kuala Namu |
Depok, KitaKemana.net - Bandar Udara Internasional Kuala Namu
adalah sebuah bandar udara baru untuk kota Medan, Indonesia.
Lokasinya merupakan bekas areal perkebunan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung
Morawa, terletak di Kuala Namu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Kuala Namu akan
menggantikan Bandara Polonia yang sudah berusia lebih dari
70 tahun. Saat selesai dibangun, Kuala Namu yang diharapkan dapat menjadi
bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan Sumatra dan sekitarnya,
akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini progress
pembangunan bandara sudah tuntas 100%. Bandara ini siap dipakai pada tanggal 25
Juli nanti.
Pemindahan bandara ke Kuala Namu telah direncanakan sejak
tahun 1991.
Dalam kunjungan kerja ke Medan, Azwar Anas,
Menteri Perhubungan saat
itu, berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar
kota.
Persiapan pembangunan diawali pada tahun 1997, namun krisis moneter yang dimulai pada tahun
yang sama kemudian memaksa rencana pembangunan ditunda. Sejak saat itu kabar
mengenai bandara ini jarang terdengar lagi, hingga muncul momentum baru saat
terjadi kecelakaan pesawat Mandala Airlines
pada September 2005 yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Polonia.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Gubernur Sumatera Utara Tengku Rizal Nurdin tersebut juga menyebabkan
beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah bandara meninggal dunia akibat
letak bandara yang terlalu dekat dengan pemukiman. Hal ini menyebabkan
munculnya kembali seruan agar bandara udara di Medan segera dipindahkan ke
tempat yang lebih sesuai. Selain itu, kapasitas Polonia yang telah lebih
batasnya juga merupakan faktor direncanakannya pemindahan bandara.
Tahap I bandara diperkirakan dapat menampung tujuh hingga 10
juta penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun, sementara setelah
selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per
tahun.
Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5
hektar dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektar dan fasilitas kargo
seluas 1,3 hektar. Bandara International Kuala Namu memiliki panjang landas pacu
3.750 meter, dan sanggup didarati oleh pesawat berbadan lebar termasuk Airbus A380.
Bandara ini juga adalah bandara ketiga di Indonesia yang bisa didarati Airbus A380
selain Bandara Hang Nadim dan Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber : wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar